Tba-tiba aku ingat: Soeharto



Soeharto, ya Soeharto
berkelebat saja ingatan itu, ingin kemudian mencari gambar Pak Harto dan kemudian goggling kutemukan gambar ini kalau tak asalah ingat linknya di detik, ah semoga tak salah soalnya udah tadi malam kucari. Soeharto, sosok orang jawa yang membumi, bagai bangsa nya sendiri. aku ingat tatkala di pinggiran papua banyak orang berterima kasih kepada beliau, mereka kaum tranmigran dari salah satu kota jawa yang kering kerontang dan dibawa oleh masa pemerintahan soeharto tinggal menetap di tanah pengharapan itu, sebuah rumah dan 5 hektar tanah mereka dapatkan untuk bertahan hidup. rumah kayu kecil ukuran 4 x meter, sebuah sumur gali cukup lah sudah sebagai tempat untuk hidup, lantai pun kadang juga ada yang tak bersemen, namun mereka memiliki harapan untuk bisa hidup dan tinggal disitru, tinggal bersama memabngun kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. walau harus juga meneteskan keringat bahkan air mata, dibawah komando BABINSA yang sewenang-wenang dan sangat ketat untuk memajukan lokasi baru mereka. kerja bakti harsu lah mereka datang terus. semenjak ada Britis proteleum, perusahaan inggris yang mengebor minyak d sana, mereka bisa kemudian memasok sayuran untuk para pekerjaanya, bisa hidup dan makan, dari mengolah tanah, membuat tahu atau tempe, atapun menjadi pekerja disana. sunguh sebuah awal yang menyenangkan. belum lama juga terdengar kabar bahwa salah satu pengebran minyak milik BP di sekitar amerika bocor dan mencemari lautan. di kampung transmigran itu aku kembali diingatkan tentang kebaikan lelaki jawa yang memimpin negneri ini selama 32 tahun.

aku pun hidup dan dibesarkan saat orde baru, saa masa-masa swasembada beras aku lahir, soeharto pula lah yang membentukku melalui institusi "sekolah". aku besar di era pasca seoharto, ketika dia banyak dicerca dan di guyu... aku ingat padamu...