Tjokro


lelap terus, dan kau pun dipuji sebagai bangsa terlembut di dunia. Darahmu dihisap dan dagingmu dilahap sehingga hanya kulit tersisa. Siapa pula tak memuji sapi dan kerbau? Orang dapat menyuruhnya kerja, dan memakan dagingnya. Tapi kalau mereka tahu hak-haknya, orangpun akan menamakannya pongah, karena tidak mau ditindas. Bahasamu terpuji halus diseluruh dunia, dan sopan pula. Sebabnya kau menegur bangsa lain dalam bahasa kromo dan orang lain menegurmu dengan bahasa ngoko. Kalau kamu balikkan, kau pun dianggap kurang ajar. "Doenia bergerak" 1914 Tjokroaminoto.