Bata disinari senja

Aku teringat waktu dulu, Sekolahku dibiayai dari 'menjual tanah air' ya membuat batu bata. Memang Batu bata menjadi pilihan untuk mendapatkan uang lebih cepat. Lumayan lah bisa untuk mencukupi kebutuhan 6 bulanan. Tak heran banyak juga yh membuat batu bata di desa. Bahkan mereka rela membeli tanah atau ngontrak tanah dengan membeli 1 meter ke bawah. Ya semua orang berhak mendapatkan uang cepat bukan. Tak ada Ɣªήğ salah dengan berjualan tanah.
Sore itu aku melihat berkas cahaya Ɣªήğ menerpa atakan bata di depan rumah, Ɣªήğ berwarna lebih terang. Saya hanya mengikuti. Cahaya Ɣªήğ menerpa dan kupotret dengan kamera seadanya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®